HIV (Human immunodeficiency Virus) merupakan sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).Penyakit AIDS menyerang system kekebalan tubuh sehingga penderita tidak mempunyai kekebalan terhadap penyakit.Tidak ada orang yang mengetahui penyakit ini,setelah Dr.Luc Montagnier,seorang ahli penyakit kanker dari institute Paster Perancis pada 1983 melakukan penelitian dengan penyakit ini.Ia menemukan sejenis virus pada penderita yang mengalami kelumpuhan kekebalan yang disebut dengan Lymphadenopathy virus ( LAV).Pada 1984,Dr.Robert Gallo dari National Institute of Health Amerika Serikat,menemukan virus yang sama pada penderita dengan kekebalan menurun.Ia menamakan virus itu sebagai Human T.Cell Lymphatropic Virus tipe III (HLTV III).Untuk menghindari pertentangan kedua nama tersebut,maka WHO memberikan nama virus itu dengan HIV,dan dipakai hingga sekarang.
Menurut para ahli virus ini berasal dari sejenis kera di Afrika yang mempunyai stuktur dekat dengan manusia.
Tahapan-tahapan HIV menjadi AIDS memiliki gejala sebagai berikut
1) Tahap awal infeksi HIV
Gejala ini mirip influenza,biasanya hanya berlangsung beberapa hari saja,dan kemudian hilang dengan sendirinya
2) Tahap tanpa gejala,meskipun ia tidak menunjukkan gejala,dalam tes darah ditemukan anti bodi HIV dan disebut HIV plus.Masa ini berlangsung selama bertahun-tahun (5-7 tahun)
3) Tahap ARC (AIDS Related Complex),gejala dalam tahap ini biasanya berlangsung selama tiga bulan atau lebih,yaitu demam disertai dengan keringat malam,penurunan berat badan kebih dari 10%,diare terus menerus,pembesaran kelenjar secara luas,sesak nafas lebih dari sebulan,kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan.
4) Tahap AIDS,muncul infeksi yang lebih berbahaya seperti jamur,TBC karena kekebalan tubuh sudah rusakyang disebut infeksi oportunistik,dan juga terdapat kanker kulit dan kanker kelenjar getah kuning.
5) Tahap gangguan otak,pada tahap ini mengakibatkan kematian di otak dan gangguan mental.
Cara penularan Virus HIV/AIDS
1) hubungan kelamin
2) transfusi darah yang mengandung virus HIV
3) alat-alat medis yang tercemar HIV
4) ibu hamil yang menularkan kepada anak yang di kandungnya
5) cairan tubuh
6) Donor organ
Kelompok Beresiko terkena HIV/AIDS
A) Homoseksual
B) Heteroseksual
C) Biseksual
D) Pecandu Narkoba
Pencegahan HIV/AIDS
1.Selalu menggunakan Jarum suntik yang steril
2.Selalu menerapkan kewaspadaan terhadap seks aman
3.Menjauhi Narkoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar